Selamat datang siswa/i SMK Negeri 1 Setu
Wilujeng Sumping

Rabu, 20 Januari 2021

MATERI IPA TERAPAN (KAMIS, 21 JANUARI 2021)

 

Assalamu'alaikum. wr.wb.
Selamat pagi siswa/i SMKN 1 Setu. 
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'afiat.

Sebelum memulai PJJ hari ini (Kamis, 21 Januari 2021), silahkan berdo'a terlebih dahulu dan mengisi absensi pada link berikut ini. 

DAFTAR HADIR IPA TERAPAN 


Hari ini Ibu akan membahas materi asam, basa, dan garam. Pada pertemuan sebelumnya, kalian sudah menggolongkan benda-benda ke dalam kelompok asam, basa, dan garam. 

Sifat-Sifat Asam, Basa, dan Garam
Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin "acere" yang berarti masam. Semua senyawa asam memiliki rasa masam pada saat itu. Beberapa diantaranya yaitu cuka, yogurt, dan air perasan lemon. Namun, saat ini mengenali asam dengan mencicipinya tidaklah dianjurkan karena tidak semua senyawa asam aman untuk dicicipi. 

Nama Basa (alkali) berasal dari bahasa Arab "al-qily" yang berarti pemanggangan. Nama ini dikenal karena senyawa basa pertama ditemukan pada masa itu, yang merupakan zat pembuat sabun, didapatkan melalui pemanggangan abu dan hasilnya dicampurkan dengan air dan kapur. 
Seperti halnya dengan sabun, basa bersifat kaustik (licin), selain itu basa juga bersifat alkali (bereaksi dengan protein di dalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami pergantian). Rasa pahit merupakan salah satu sifat zat yang bersifat basa.

Kita dapat mengenali asam dan basa dari rasanya. Namun, kita dilarang mengenali asam dan basa dengan cara mencicipi karena cara tersebut bukan merupakan cara yang aman. Untuk mengidentifikasi asam dan basa yang baik dan aman dapat dengan menggunakan indikator. Indikator yaitu suatu bahan yang dapat bereaksi dengan asam, basa, atau garam sehingga akan menimbulkan perubahan warna.


1. Asam
Asam banyak ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, lemon, tomat, dan sayuran. Contoh larutan asam adalah cuka, aki kendaraan bermotor, dan asam pada lambung manusia. Ciri-ciri atau tanda dari larutan asam adalah: Rasanya asam (tidak boleh dirasa kecuali dalam makanan); Dapat menimbulkan korosif; Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah. Larutan asam bisa menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, contohnya hujan asam berakibat kerusakan pada bangunan gedung dan patung-patung di kota, merusak tumbuh-tumbuhan, mengganggu kehidupan makhluk hidup lain seperti ikan dan insektisida.


Asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan  melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen. Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif.
Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi (II) klorida (FeCl2).
Tabel beberapa contoh asam
Tabel Asam Kehidupan Sehari-hari
Tabel Asam Kehidupan Sehari-hari
Berdasarkan asalnya, asam dikelompokkan dalam 2 golongan, yaitu asam organik dan asam anorganikAsam organik umumnya bersifat asam lemah, korosif, dan banyak terdapat di alam. Asam anorganik umumnya bersifat asam kuat dan korosif. Karena sifat-sifatnya itulah, maka asam-asam anorganik banyak digunakan di berbagai kebutuhan manusia.
Buah yang bersifat Asam
Buah yang bersifat Asam


2.Basa
Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid),deterjen, sabun mandi, pasta gigi, sampo, dan sabun cuci mengandung basa. Ciri-ciri atau sifat basa adalah: Terasa licin di kulit; Berasa agak pahit; Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru. Larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa sehingga menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi. Larutan basa akan menetralkan larutan asam dan yang membentuk air (H2O) serta menghasilkan garam. Contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.
Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata hidroksida.
Tabel beberapa contoh Basa
Tabel Basa Kehidupan Sehari-hari
Tabel Basa Kehidupan Sehari-hari
Perbedaan Sifat Asam dan Basa
Perbedaan Sifat Asam Basa
Perbedaan Sifat Asam Basa
3. Garam
Orang mengalami sakit perut disebabkan asam lambung yang meningkat. Untuk menetralkan asam lambung (HCl) digunakan antacid. Antacid mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung (HCl).Senyawa garam terbentuk karena reaksi netralisasi yaitu reaksi asam dan basa. Contoh reaksi asam dan basa yang membentuk berbagai jenis garam adalah: HCl + NaOH -> NaCl + H2O
Penggunaan garam dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan dan bahan pengawet. Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur dengan nama senyawa kimia Natrium Klorida (NaCl). 
Umumnya zat-zat dengan sifat yang berlawanan, seperti asam dan basa cenderung bereaksi membentuk zat baru. Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk molekul air.
H+ (aq) + OH- (aq) —> H2O (ℓ)
Asam       Basa               Air
Karena air bersifat netral, maka reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan.
Ion-ion ini akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut garam. Bila garam yang terbentuk ini mudah larut dalam air, maka ion-ionnya akan tetap ada di dalam larutan. Tetapi jika garam itu sukar larut dalam air, maka ion-ionnya akan bergabung membentuk suatu endapan. Jadi, reaksi asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman karena membentuk senyawa garam.
Mari kita simak contoh reaksi pembentukan garam berikut!
Asam + Basa —> Garam + Air
Asam klorida + Natrium hidroksida —> Natrium klorida + air
HCl (aq) + Na OH (aq) —> Na Cl (aq) + H2O (ℓ)
Asam             Basa                 Garam             Air
Walaupun reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan, tetapi hasil reaksi (garam) tidak selalu bersifat netral. Sifat asam basa dari larutan garam bergantung pada kekuatan asam dan basa penyusunnya.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral, disebut garam normal, contohnya NaCl dan KNO3. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam dan disebut garam asam, contohnya adalah NH4 Cl. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa dan disebut garam basa, contohnya adalah CH3COONa.
Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3, H2SO4. Adapun KOH, NaOH,
Ca(OH)2 termasuk basa kuat.
Tabel beberapa contoh garam
Tabel Garam Kehidupan Sehari-hari

                Tabel Garam Kehidupan Sehari-hari



4. Larutan Asam, Basa, dan Garam Bersifat Elektrolit
Ketika seseorang mencari ikan dengan  menggunakan ”setrum” atau aliran listrik yang berasal dari aki,  apa yang terjadi setelah beberapa saat ujung alat yang telah dialiri arus listrik itu dicelupkan ke dalam air sungai? Ternyata ikan yang berada di sekitar ujung alat itu terkena aliran listrik dan pingsan atau mati.
Apakah air dapat menghantarkan listrik?
Sebenarnya air murni adalah penghantar listrik yang buruk. Akan  tetapi bila dilarutkan asam, basa, atau garam ke dalam air maka larutan ini dapat menghantarkan arus listrik. Zat-zat yang larut dalam air dan dapat membentuk suatu larutan yang menghantarkan arus listrik dinamakan larutan elektrolit. Contohnya adalah larutan garam dapur dan larutan asam klorida. Zat yang tidak menghantarkan arus listrik dinamakan larutan nonelektrolit. Contohnya adalah larutan gula dan larutan urea.

 

MATERI BASA SUNDA (KAMIS, 21 JANUARI 2021)

 

Assalamu'alaikum

Sateuacan diajar, hayu urang ngadu'a sasarengan. Réngsé ngadua'a, pék ku hidep eusian absen dina link dihandap!

Klik  ABSEN PJJ BASA SUNDA

Dina dinten ieu, Ibu bade ngalajengkeun materi nu aya dina BAB 5 nyaeta "WAWANCARA" 
Pek ku hidep baca buku basa sundana ngeunaan perkara wawancara jeung wanda wawancara nu aya dina hlm.77 nepi ka hlm.80

Hatur nuhun